KERATON Ngayogyakarta Hadiningrat bersama PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) menggandeng 5.000 petani Yogyakarta untuk mengembangkan ekonomi hijau berbasis keterlibatan masyarakat.
Kepala Bebadan Pangreksa Loka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo, menyampaikan langkah itu diperuntukkan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka lewat peningkatan kemampuan beli (green deflation). Dengan kata lain, pada nilai uang yang sama, masyarakat tani mampu membeli barang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan mereka, atau kerap dikenal dengan istilah green deflation yang merupakan kebalikan dari green inflation.
"Keraton Ngayogyakarta telah mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goal sejak 1755 dengan falsafah memayu hayuning bawono. Falsafah ini terus diimplementasikan antara lain dalam bentuk ekonomi hijau berbasis keterlibatan masyarakat, seperti yang telah dikerjakan Keraton Ngayogyakarta bersama dengan PLN EPI," katanya pada diskusi di Lumbung Mataraman Kalurah....