Aktivis RUU PPRT Minta Mega Tegur Puan

SEJUMLAH spanduk, poster bergambar seruan kepada DPR, dan pengeras suara dipakai para pejuang hak pekerja rumah tangga selama lebih dari dua pekan. Mereka berkumpul setiap hari di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Tanpa lelah, aktivis yang sebagian merupakan mantan pekerja rumah tangga itu menyuarakan aspirasi agar legislator segera mengesahkan payung hukum perlindungan pekerja rumah tangga (PPRT).

Perwakilan dari Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT), Jumisih, mempertanyakan sikap Ketua DPR Puan Maharani yang dinilainya menggantung nasib beleid tersebut. Padahal, empat pemimpin DPR lainnya sudah menyetujui pengesahan Rancangan Undang-....