NUSANTARA

Kampung Youtubers di Pinggiran Banyumas

Rab, 08 Des 2021

BALAI Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi saksi cara Siswanto mengubah tudingan miring kepadanya. Dia diduga memiliki pesugihan.

Siswanto mengundang anak muda di desanya untuk menyosialisasikan soal Youtube dan cara mendapatkan uang dari sana. Awalnya, tidak ada yang tertarik. Namun, Siswanto alias Siboen tidak putus asa.

Alhasil, pada gelombang pertama, ada 10 pemuda yang mau datang. Siboen membimbing mereka. Jumlah peserta pun berkembang hingga mencapai 60 orang.

Dari jumlah itu, 33 pemuda bertahan, yang lain tidak. Mereka buruh atau pedagang dengan hasil kecil untuk bisa dibawa pulang.

Kini, setelah menjadi Youtubers, para pemuda itu sudah mampu mengantongi hasil antara Rp5 juta hingga Rp15 juta.

Salah seorang yang berhasil ialah Tirwan, 45. Ia pedagang cilok keliling.

Tirwan tertarik saat berjualan cilok, ada anak-anak yang melihat channel Siboen. Ia pun nekat mendatangi Siboen menimba ilmu. "Saya meminta Mas Siboen untuk membimbing supaya memperoleh hasil dari Youtube."

Pada awalnya, Tirwan kebingungan. Bukan hanya soal konten, melainkan juga karena tidak punya ponsel yang memiliki kamera.

Siboen memberi pinjaman ponsel, sebelum akhirnya Tirwan nekat membongkar tabungan untuk membeli sendiri.

"Suatu malam, saya diajak melakukan penelusuran dengan streaming misteri. Saya terkejut, ternyata banyak yang menonton. Saya semangat. Saat itu, saya masih tetap jualan cilok keliling untuk mencari uang guna membeli tripod,....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement