OPINI

Melacak Warisan Paus Fransiskus

Sel, 22 Apr 2025

DUNIA berduka. Paus Fransiskus telah berpulang pada Senin (21/4). Dia pergi sesudah merayakan Paskah. Kebangkitan Kristus. Bersama umatnya.

Kepergiannya bukan sekadar akhir dari masa kepausan, melainkan juga menutup lembar hidup seorang tokoh besar. Sosok yang menghidupkan iman lewat keteladanan dan menjembatani batas-batas kemanusiaan dengan kasih.

Bagi Indonesia, Paus Fransiskus bukan sekadar pemimpin Vatikan. Ia merupakan sahabat hangat yang pernah menyapa dan mengapresiasi semangat hidup bangsa ini.

Dalam benak banyak orang, ia tetap hidup sebagai simbol harapan di tengah kehidupan yang tercabik-cabik derita.

Dia meninggalkan banyak warisan bagi kita, baik dalam pengajaran, maupun dalam tindakan.


FIGUR MEMBUMI

Fransiskus ialah pemimpin rohani yang langka. Tokoh yang mampu menghadirkan wajah gereja (agama) yang bersahaja dan merangkul.

Ia menolak simbol-simbol kemegahan yang menciptakan jarak. Ia memilih jalan yang rendah hati, hidup sederhana, berbicara lugas, dan hadir tanpa prasangka.

Di tengah dunia yang dilanda polarisasi, kekerasan, dan krisis makna, kehadirannya menjadi penyejuk. Ia berbicara bukan hanya kepada umat Katolik, melainkan juga kepada seluruh umat manusia.

Ia mengajak semua orang untuk mengusung kepedulian, baik kepada sesama, kau....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement