Konfederasi Sepak Bola Brasil atau Confederacao Brasileira de Futebol (CBF) dibentuk pada 13 Mei 1950 sebagai badan pengelola tertinggi sepak bola di Brasil, menggantikan entitas sebelumnya, yaitu Federacao Brasileira de Sports (FBS) dan Confederacao Brasileira de Desportos (CBD). Sebelum CBF berdiri, sepak bola Brasil dikelola oleh organisasi multi-olahraga, seperti CBD, yang juga mengurus cabang lain seperti atletik dan renang. Namun, menjelang Piala Dunia FIFA 1950, yang akan diselenggarakan di Brasil, dibutuhkan badan tersendiri yang fokus penuh pada pengelolaan sepak bola nasional.
CBF langsung diuji dengan tugas besar sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 1950. Turnamen ini adalah yang pertama digelar setelah Perang Dunia II. Meskipun tampil impresif, timnas Brasil kalah mengejutkan dari Uruguay dalam final di Stadion Maracanã, peristiwa yang dikenang sebagai ‘Maracanazo’, salah satu trauma besar dalam sejarah sepak bola Brasil. Pada tahun-tahun setelah 1950, CBF memperkuat struktur sepak bola nasional, termasuk pembentukan kompetisi liga profesional, seperti Campeonato Brasileiro Série A. CBF menjadi lembaga yang sangat berpengaruh, membawahkan semua level kompetisi sepak bola, dari amatir hingga profesional, serta mengelola tim nasional pria dan wanita....