NUSANTARA

30% Pedagang Pasar Cikurubuk Gulung Tikar

Jum, 19 Jul 2024

SEBANYAK 30% kios Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tutup. Para pedagang yang sebelumnya mengisi kios tersebut tidak bisa lagi berniaga lantaran gulung tikar. Di depan kios pun terpasang spanduk informasi bahwa kios-kios itu akan dijual maupun dikontrakkan.

Bangkrutnya para pedagang itu disebabkan semakin berkurangnya transaksi penjualan. Diduga, menjamurnya produk yang lebih murah yang dijual secara daring melalui media sosial (medsos) maupun e-commerce menjadi penyebabnya.

Penjualan sistem online sejak beberapa tahun terakhir memang berkembang cukup pesat. Akan tetapi, di sisi lain pelaku usaha konvensional seperti pasar tradisional malah kehilangan pembeli karena kalah bersaing.

Pedagang pakaian Pasar Cikurubuk, Yuni, 44, menilai penjualan melalui medsos terutama Tiktok merugikan pedagang konvensional karena harga produk yang dijual sangat murah dan tidak bisa dikuti pedagang pasar. Misalnya untuk harga sepatu di pasar tradisional dibanderol Rp150 ribu. Namun, produk yang sama dijual dengan harga Rp100 ribu di medsos tersebut.

“Produk sepatu yang dijual di aplikasi Tiktok saya beli sudah Rp120 ribu dan persaingan ini makin dirasakan hingga banyak pemilik kios yang memilih tutup karena sepi transaksi penjualan. Akan tetapi, untuk usaha pakaian masih tetap bertahan. Ada beberapa pembeli yang membeli pakaian ke kios,” katanya.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Cikurubuk, Deri Herlisana, mengatakan tercatat ada 2.700 kios di pasar tersebut dengan 30% di antaranya tutup.

“Selain penjualan secara online, faktor lain yang menyebabkan turunnya transaksi penjualan di Pasar Cikurubuk adalah kehadiran toko besar grosir yang menjual berbagai produk dengan letaknya yang berdekatan dengan Pasar Cikurubuk. Yang paling parah, toko tersebut menjual berbagai barang sistem penjualan eceran. Karena hal itu, banyak masyarakat yang tadinya hendak mau membeli kebutuhan sembako di pasar beral....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement