EKONOMI

Banyak BPR Bangkrut akibat Gagal Saing

Sel, 15 Okt 2024

DIREKTUR Next Policy Yusuf Wibisono menilai banyaknya bank perkreditan rakyat (BPR) yang jatuh bangkrut disebabkan kalah saing dengan bank komersial dalam menyalurkan kredit mikro. BPR juga takluk terhadap bank digital yang juga melakukan hal serupa.

Dalam catatannya, pada Desember 2021, jumlah BPR sebanyak 1.468 unit. Jumlahnya turun menjadi 1.441 unit pada Desember 2022 dan semakin susut menjadi 1.402 unit pada Desember 2023. Hingga akhir tahun ini diperkirakan jumlah BPR yang bangkrut mencapai 20 unit, menurut perkiraan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kejatuhan BPR karena kalah bersaing dengan bank komersial yang lebih besar yang juga masuk ke segmen kredit mikro. Persaingan di segmen kredit mikro ini juga semakin keras dengan masuknya pemain baru seperti bank digital dan fintech peer to peer (P2P) lending....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement