DALAM pelaksanaan upacara, seorang tukang mangkeng memiliki dua asisten. Asisten itulah yang mengatur mobilitas konsumsi dan persediaan makanan. Tukang mangkeng akan mencatat kue-kue yang dimiliki tuan rumah, misalnya dodol, geplak, atau uli yang sudah dibuat jauh-jauh hari sebelumnya.
Tempat sajen diatur di salah satu sudut ruangan pangkeng. Sudut-sudut lainnya digunakan untuk tempat menyimpan persediaan hidangan dan tempat penampungan sumbangan. Semuanya tak luput dari pencatatan tukang mangkeng dan asistennya.
Jika tukang masak membutuhkan bahan makanan, ia akan meminta kepada asisten tukang mangkeng. Komunikasi kepada tuan ru....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login