PRESIDEN Prabowo Subianto didesak agar menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi calon pimpinan (capim) dan calon anggota dewan pengawas KPK. Salah satu langkahnya ialah menelaah dan menelusuri lagi calon-calon yang sebelumnya telah dikirim presiden terdahulu, Joko Widodo, ke DPR.
“Presiden harus bisa memastikan nama yang dikirim ke DPR ini betul-betul bisa ditelusuri, mana yang layak dan mana yang tidak,” kata pakar hukum tata negara Feri Amsari kepada Media Indonesia, kemarin.
Meskipun nama-nama yang dihasilkan panitia seleksi sudah dituangkan dalam surat presiden ke DPR, beberapa waktu lalu, Feri berharap Prabowo dapat menyeleksi capim KPK atas dasar kebutuhan pemberantasan korupsi, b....