OPINI

Darurat Judi Online

Sab, 16 Nov 2024

INDONESIA darurat judi online (judol). Pernyataan itu tidak berlebihan. Dalam dua-tiga tahun terakhir, judol cenderung makin meluas dan telah banyak memakan korban. Ketika masyarakat makin terbiasa memanfaatkan gadget, yang terjadi tidak hanya mempermudah komunikasi, tetapi juga berisiko menyebabkan banyak warga masyarakat terpapar oleh godaan judol.

Ketersediaan jaringan dan akses internet yang makin mudah menyebabkan masyarakat kerap kali terpapar oleh iklan judol yang sering kali disamarkan sebagai aplikasi permainan yang sepintas tampak tidak berbahaya. Bukan tidak mungkin terjadi, ketika di awal masyarakat hanya iseng dan kemudian mencoba terlibat dalam permainan judol, ternyata ujung-ujungnya menjadi makin kecanduan. Mereka menjadi adiktif untuk terus berjudi karena tawaran mimpi dan cara instan untuk mengubah nasib.

Bisa dibayangkan, siapa yang tak tergoda ketika judol yang ditawarkan dalam berbagai iklan menjanjikan perubahan dan kemenangan yang cepat bagi pelaku. Survei Populix 2023 berjudul Understanding the Impact of Online Gambling Ads Exposure menemukan sekitar 84% pengguna internet di Indonesia sering melihat iklan judol di media sosial, seperti <....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement