LEMBAGA kajian Center of Reform on Economics (CORE) memprediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun depan tak melaju signifikan lantaran lemahnya daya beli masyarakat yang masih terus berlanjut. Karena itu, pertumbuhan ekonomi tahun depan hanya mampu di kisaran 4,8%-5,0%.
"Konsumsi kelas menengah yang punya kontribusi paling besar terhadap PDB saati ini sedang bermasalah. Ekonomi masih akan sulit untuk tumbuh pada 2025 jika tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan," tandas Direktur Eksekutif CORE Mohammad Faisal dalam CORE Economic Outlook 2025 di Jakarta, Sabtu (23/11).
Ekonomi pada tahun depan, sambungnya, masih mampu tumbuh dengan mengandalkan belanja pemerintah yang akan mulai ....