APABILA penanganan kasus mantan Ketua KPK Firli Bahuri terus berlarut, kepercayaan masyarakat kepada institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bisa menurun.
Demikian Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman seusai sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. MAKI bersama Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) dan Kerukunan Masyarakat Abdi Keadilan Indonesia (Kemaki) menggugat Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkait dengan belum ditahannya tersangka Firli.
Boyamin mengatakan pada awalnya polisi terbilang hebat lantaran dianggap mampu membersihkan oknum-oknum 'nakal'. Terlebih, menurut pantauannya di media sosial, banyak masyarakat yang mendukung upaya polisi untuk menangani kasus Firli sehingga hal itu harus dipegang teguh oleh aparat penegak hukum. "Nah, itu yang harus diperhatikan oleh kepolisian sendiri. Jangan sampai ini menggerus kepercayaan masyar....