UTUSAN Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah harus dievaluasi. Miftah dinilai telah menghina pedagang es teh saat mengisi ceramah di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono. Ia pun menyayangkan adanya ucapan-ucapan dari Miftah yang dinilai kurang baik tersebut. "Kita menyayangkan kalau ada, apa namanya, mungkin, statement-statement yang tidak baik, tentu itu patut menjadi evaluasi, apalagi namanya pemimpin," kata Budi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Wakil Ketua Komisi I DPR itu membeberkan Gerindra menerima masukan dan kritik dari masyarakat terkait dengan adanya permintaan agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Miftah dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden. "Kita....