REKA CIPTA ITB

Bekal Teluk Pangpang Hadapi Krisis Iklim dan Perekonomian

Sel, 31 Des 2024

TERIK matahari yang membuat kulit serasa digigit bukan menjadi penyebab nelayan di Teluk Pangpang, Banyuwangi, tak tampak batang hidungnya. Mereka tak melaut lantaran jumlah tangkapan ikan menurun pada musim yang seharusnya nelayan rajin melaut ini. Musim peralihan menuju musim timur kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, pada musim seperti ini, nelayan Teluk Pangpang tidak mengalami kesulitan menangkap ikan layang dan lemuru, komoditas utama ikan di daerah penangkapan Selat Bali-Samudra Hindia.

Sejatinya, Banyuwangi berada di lokasi yang strategis sebagai daerah penangkapan ikan karena berada di jalur ITF (Indonesian throughflow), yang membawa banyak nutrisi dari Samudra Pasifik menuju Samudra Hindia dan terjebak di area Selat Bali. Kondisi yang menguntungkan tersebut menjadi berkah bagi masyarakat pesisir barat dan selatan Kabupaten Banyuwangi. Sayangnya, perubahan iklim turut memengaruhi hasil tangkapan beberapa tahun belakangan ini. Tantangan besar muncul akibat dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan suhu laut, perubahan pola angin, dan fenomena cuaca ekstrem kerap membuat hasil tangkapan nelayan berubah dan cenderung berkurang drastis.

"Musim ikan yang dulu bisa diprediksi sekarang tidak lagi pasti," kata salah satu nelayan....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement