MEMBACA tulisan Amos Mensah, seorang ahli di bidang ekonomi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam, di sebuah portal membuat saya mengulum senyum. Mensah yang meraih gelar doktor bidang ekonomi pertanian dari Georg-August University Gottingen, Jerman, itu membahas relevansi the dead horse theory, alias teori kuda mati. Lengkapnya, artikel itu diberi judul The Dead Horse Theory: The Importance of Cutting Your Losses and Trying Something New.
Itulah ajaran yang berasal dari kearifan suku Indian Dakota, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Inti 'ajaran' itu: 'saat Anda menyadari bahwa Anda sedang menunggangi kuda mati, strategi terbaik ialah turun dari kuda itu'.
Teori itu setara metafora satire yang menggambarkan bagaimana orang, komunitas, lembaga, bahkan suatu bangsa menghadapi masalah yang sudah terang benderang, tetapi mereka malah bersikap seolah-olah masalah itu tidak ada atau tidak dipahami. Dengan demikian, terjadilah penyangkalan-penyangkalan, mengabaikannya, berusaha mencari pembenaran, dan mengingkari kenyataan. Langkah-langkah dan st....