Kala Pasar Terpikat Drama Konflik Keluarga

CUPLIKAN scene film bertemakan perselingkuhan kerap wira-wiri di media sosial. Menikmati sajiannya pun tidak, tetapi akting sepersekian menit itu mudah sekali menguras energi. Film-film bertema serupa kerap menemukan popularitasnya. Teranyar, di dalam negeri barangkali yang mampu menyedot perhatian begitu besar ialah film Ipar Adalah Maut (2024), produksi MD Pictures garapan sutradara Hanung Bramantyo. Saat tayang di bioskop, Ipar Adalah Maut mampu mengumpulkan 4,7 juta penonton lebih. Angka itu menjadikan film tersebut masuk daftar ke-11 film Indonesia terlaris sepanjang masa, berdasar Filmindonesia.or.id.

Gelombang Ipar Adalah Maut tak berhenti di situ. Seusai turun dari layar bioskop dan tayang di Netflix, film tersebut kembali memikat penonton yang lebih luas dengan kembali munculnya parodi-parodi konten hingga banyaknya penonton yang kesal dengan karakter yang ada di film. Film Ipar Adalah Maut merupakan adaptasi dari konten Tiktok yang dibuat @Elizasifaa. Itu mengisahkan perselingkuhan yang terjadi di rumah tangga Aris dan Nisa. Aris berselingkuh dengan adik iparnya, Rani, yang dititipkan sang ibu untuk tinggal bersama sang kakak, Nisa, dan suaminya, Aris.

Pada masa pandemi, kita mungkin banyak melihat konten-konten parodi hingga meme Putri Marino bersama Anya Geraldine. Sama seperti Ipar Adalah Maut, serial drama orisinal We TV yang juga diproduksi MD Pictures, iLayangan Putus (2021), berhasil menyedot banyak perhatian penonton Indonesia. Serial tersebut bahkan kemudian diadaptasi ke dalam film layar lebar, yang juga mampu merai....