PODIUM

Tukang Peras

Jum, 07 Feb 2025

PREMAN memeras mungkin sudah biasa. Meskipun salah di mata hukum, tindakan itu memang salah satu 'aktivitas' yang biasa mereka lakukan. Memeras atau memalak berada di level kriminal yang sama dengan mencuri, mencopet, merampok, membegal, atau menggarong. Di zona itulah para preman menguasai arena permainan.

Namun, bagaimana kalau yang melakukan pemerasan itu bukan preman, melainkan aparatur negara? Ternyata tidak ada bedanya. Rupanya pemerasan sudah biasa juga mereka lakukan. Lebih celaka lagi, para aparatur itu memeras dengan menggunakan kewenangan yang mereka punya sebagai tameng sekaligus senjata. Barangkali ini yang disebut aparat pemeras atau aparat berkelakuan preman.

Alih-alih memaksimalkan posisi dan jabatan sebagai pelayan publik, para aparat seperti itu justru tak sungkan mempersulit dan menyengsarakan rakyat dengan memelihara kelakuan layaknya tukang peras. Bahkan dalam beberapa kasus, tak cuma warga domestik yang jadi sa....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement