Metafora Kuliner Melayu Riau

KULINER tradisional ialah puisi tanpa kata, metafora hidup yang merangkai rasa, warna, dan tekstur menjadi cerita yang memikat. Dalam setiap hidangan, tersembunyi filosofi yang membentang melampaui kelezatan yang menjadi pengingat akan akar budaya, jejak nenek moyang, dan kearifan lokal yang abadi.

Kuliner bukan sekadar persoalan rasa di ujung lidah, melainkan juga sesuatu yang dapat mengungkap sejarah, identitas, dan dinamika sosial sebuah komunitas. Dalam semangkuk gulai yang terhidang di meja, terselip kisah pertemuan rempah dan santan kelapa. Pada setiap sendok kuah opor terjalin tautan tradisi turun-temurun yang membawa warisan leluhur ke dalam ruang modernitas.

Demikian juga halnya dengan kuliner tradisional Melayu Riau, tidak sekadar soal rasa, tetapi juga mencerminkan identitas budaya yang kaya dan beragam. Dalam masyarakat Melayu, makanan memiliki makna mendalam sebagai simbol kehidupan, wa....