TAHUN lalu, Microsoft mengumumkan investasi besar mereka di Indonesia senilai US$1,7 miliar, atau lebih dari Rp27,66 triliun. Salah satu peruntukan investasi tersebut ialah membangun cloud region, yang merupakan wilayah geografis berisi sekumpulan pusat data (data center) dari penyedia layanan cloud publik. Teranyar, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyampaikan cloud region Indonesia akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini.
Tak hanya peluncuran, pada tahun ini juga menjadi penanda Microsoft telah beroperasi selama 30 tahun di Indonesia. Usia perusahaan ini kini tengah memasuki 50 tahun, sejak didirikan pertama kali pada 1975. Dharma menyebutkan dua misi besar perusahaannya di Indonesia saat ini ialah turut mengembangkan pemberdayaan Indonesia lewat infrastruktur dan sumber daya manusia. Gelontoran US$1,7 miliar tidak saja diinvestasikan ke pembangunan infrastruktur seperti cloud region, tetapi juga ke pengembangan talenta lewat pelatihan-pelatihan yang difokuskan pada disiplin kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
“Pada 2021, kami mengumumkan rencana cloud region pertama di Indonesia. Lalu pada tahun lalu, kami mengumumkan investasi besar di Indonesia untuk layanan cloud. Pada kuartal ke-2 2025, Indonesia Central akan diluncurkan. Ketika Indonesia Central sudah beroperasi, impak yang diberikan akan sangat signifikan, bisa membantu percepatan adopsi cloud untuk perusahaan-perusahaan,” kata Dharm....