GENERASI muda memegang peran krusial dalam mewujudkan Tujuan Pembangun Berkelanjutan, atau Sustainable Development Goals (SDGs). Akan tetapi, banyak kendala dalam proses pelibatannya, termasuk sosialisasi SDGs di lingkungan masyarakat dan keluarga. Kondisi tersebut memicu inisiatif tim dosen dari Sekolah Bisnis & Manajemen (SBM) ITB untuk membuat program riset dan pengabdian masyarakat, tentang edukasi lingkungan melalui komunikasi bio-based learning pada komunitas anak-anak.
Program riset dan pengabdian masyarakat tentang edukasi lingkungan melalui komunikasi bio-based learning pada komunitas anak-anak telah dimulai sejak 2020. Tim peneliti yang terdiri dari Dr N Nurlaela Arief dari Kelompok Keahlian People & Knowledge Management (PKM); Melia Famiola PhD dari Kelompok Keahlian Entrepreneurship & Technology Management (ETM) SBM ITB; Andika Pratama Putra PhD dan Dr Prameshwara Anggahegari. Mereka merancang pembelajaran dengan acuan prinsip education for sustainable develoment (ESD) yang sudah dirumuskan UNESCO. Salah satunya terkait dengan kemampuan dasar yang sudah harus diperkanalkan sejak dini, yakni membangun kognitif, emosi sosial, dan perilaku. Hal itu menjadi fondasi menumbuhkan kecintaan anak pada lingkungan sehingga memiliki upaya untuk merawatnya.
Acuan lainnya ialah konsep dari ahli emotional intelligence and social intelligence Daniel Goleman, yang menyebutkan dasar dari pengenalan perilaku baru ialah membangun kognitif dari anak didik. Pengenalan sikap baru harus didukung dengan data dan fakta yang masuk akal untuk membangun kepedulian. Pengenalan kemudian dilanjutkan dengan latihan dan contoh perilaku yang....