GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung berencana menerapkan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) untuk mengurangi kemacetan. Ia meyakini keuntungan dari kebijakan tersebut bisa untuk menyubsidi program Trans-Jabodetabek dan solusi jangka panjang mengurai kemacetan.
Nantinya, uang yang diterima dari ERP akan digunakan untuk menggratiskan 15 golongan tertentu dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) jika menggunakan Trans-Jakarta.
Lima belas golongan tersebut antara lain PNS Pemprov DKI, penerima kartu Jakarta pintar (KJP), difabel, warga lansia, dan penghuni rusunawa (rumah susun sederhana sewa). "Jadi, orang masuk ke Jakarta gratis 15 golongan itu, tetapi ini sedang kami matangkan. Nanti pada saatnya saya akan berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi Banten, Pemprov Jawa Barat, ....