RENCANA Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti untuk menghidupkan kembali penjurusan IPA, IPS, dan bahasa di jenjang pendidikan SMA menuai respons beragam. Pro-kontra mengemuka yang sekaligus menunjukkan sisi positif dan negatif kebijakan tersebut.
Kendati menyatakan penjurusan akan kembali diterapkan mulai tahun ajaran baru 2025/2026, Mendikdasmen belum membeberkan detail pelaksanaan penjurusan, apakah sama dengan sebelum dihapus Menteri Nadiem Makarim atau akan ada modifikasi. "Masih dalam pengkajian," kata Mu'ti kepada Media Indonesia, kemarin.
Sebelumnya, Mendikdasmen memaparkan kembalinya penjurusan akan diformalkan melalui peraturan menteri. Implementasi penjurusan itu akan menggantikan aturan sebelumnya, yakni Peraturan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Permendikbud-Ristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah yang diter....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login