BUPATI Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian mengaku mendapat banyak pesan langsung melalui akun media sosial berkaitan dengan pendidikan karakter bagi siswa yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Pesan tersebut mayoritas berasal dari para orangtua yang menginginkan anak mereka dibina melalui penguatan pendidikan karakter.
"Enggak bisa kehitung. Banyak sebetulnya, banyak sekali. Hanya memang kita masih awalan. Kita fokuskan dulu ke anak-anak yang sudah terbukti, sudah terjaring sebelumnya oleh rekan-rekan dari kepolisian. Jadi, ini dulu. Untuk yang nge-chat atau nge-DM (direct message/pesan di Instagram), mohon bersabar," kata Wahyu kepada wartawan seusai launching penguatan pendidikan karakter siswa di Batalion Infanteri Raider 300/Brajawijaya, kemarin.
Untuk tahap awal, penguatan pendidikan karakter siswa diikuti sebanyak 30 orang. Mereka merupakan siswa dari jenjang pendidikan SMP. Mereka akan mengikuti pendidikan selama dua pekan. Berbagai materi pendidikan karakter diberikan....