PENGADILAN Tinggi Inggris memulai sidang untuk menguji kebijakan pemerintah dalam memasok suku cadang jet tempur F-35 ke Israel, kemarin, yang diduga digunakan dalam operasi militer di Jalur Gaza. Pemerintah Inggris harus menghadapi gugatan hukum dari sejumlah kelompok hak asasi manusia yang menuduh keterlibatan London dalam pelanggaran hukum domestik dan internasional serta kekejaman terhadap warga sipil Palestina.
Kelompok penggugat menyatakan, dengan terus mengizinkan ekspor komponen penting untuk jet tempur F-35, Inggris secara tidak langsung berkontribusi terhadap kampanye militer Israel di Gaza. Jet itu disebut-sebut memainkan peran utama dalam pengeboman yang mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah besar.
Pada September lalu, pemerintah Inggris mengumumkan penangguhan sekitar 30 dari total 350 lisensi ekspor untuk peralatan yang dinilai berisiko tinggi digunakan dalam konflik Gaza. Peralatan yang dimaksud t....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login