SEBANYAK 12,3% atau 2 jutaan anak Indonesia berusia dini 2-4 tahun tidak mampu tumbuh sesuai dengan umur dan tahapan perkembangan. Hal tersebut terungkap dalam indeks perkembangan anak usia dini, Early Childhood Development Index (ECDI) 2030, yang baru diluncurkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Pakar gizi dr Tan Shot Yen menyoroti pentingnya pembatasan pemasaran makanan dan minuman tidak sehat yang didominasi ultra-processed foods pada anak-anak. Pasalnya, masalah pangan ultraproses itu salah satu pencetus gangguan gizi anak tumbuh kembang.
Contoh pangan ultraproses antara lain roti, sereal, pangan kemasan, cokelat, pasta, biskuit, permen, es krim, margarin, selai, dan yoghurt berbagai rasa. "Indonesia terkenal dengan iklan ugal-ugalan. Gunanya pemerintah jadi wasit," ungkap Tan....