KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) menyatakan sejumlah perusahaan otomotif asal Tiongkok dan Eropa berkeinginan untuk menjajaki investasi pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan baterai EV di Indonesia. Keinginan itu imbas tarif baru importasi yang diterapkan Amerika Serikat (AS).
"Ada beberapa produsen dari industri otomotif listrik maupun baterai listrik dari Tiongkok yang sudah mulai diskusi dengan kami," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Mahardi Tunggul Wicaksono dalam diskusi Menakar Efektivitas Insentif Otomotif di Jakarta, kemarin.
Ia menjelaskan adanya perang tarif tidak selalu membawa dampak negatif. Hal itu dibuktikan dengan adanya keinginan kerja sama beberapa perusahaan Tiongkok dan Er....