Relevansi Sekolah Rakyat Dipertanyakan

PROGRAM sekolah rakyat yang dicanangkan mulai pada Juli dianggap sudah tidak relevan seiring dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menggratiskan pendidikan dasar, termasuk bagi sekolah swasta.

“Mestinya ya sudah tidak relevan karena sekolah rakyat itu sangat eksklusif dan tidak bisa menjangkau dan menampung semua anak yang putus sekolah,” ungkap Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji di Jakarta, kemarin.

Ubaid menambahkan, JPPI menghitung sekolah rakyat hanya mampu menampung sekitar 1% dari siswa baru. “Sementara dengan putusan MK, semua anak yang terkendala soal biaya sekolah bisa langsung sekolah di mana pun yang mereka mau, baik di sekolah di negeri atau swasta, karena pembiayaannya....