INDONESIA dinilai cukup tertinggal perihal kebijakan pengendalian produk tembakau yang bertujuan melindungi anak-anak dari rokok. Executive Director of Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) Manik Marganamahendra mengibaratkan negara-negara lain sudah sprint (berlari kencang), sementara Indonesia masih stretching (pemanasan). Salah satu yang membuat Manik takjub ialah ketika Perdana Menteri Irlandia sebagai pemimpin tertinggi negara itu hadir membuka kegiatan World Conference on Tobacco Control (WCTC) 2025 di Dublin, Irlandia, Juni 2025.
“Belum ada presiden Indonesia yang berani secara terbuka menyatakan sikapnya pada upaya perlindungan masyarakat dan melawan industri rokok,” katanya dalam sebuah konferensi pe....