PODIUM

Masih Rojali-Rohana

Rab, 30 Jul 2025

TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat. Mereka bertanya mengapa fenomena 'rombongan jarang beli', atau rojali, dan 'rombongan hanya nanya-nanya' (rohana) makin sering terlihat di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta dan beberapa kota besar? Fenomena apa ini? Semata kian lemahnya daya beli, atau malah sudah dalam bentuk makin maraknya dan dalamnya kemiskinan?

Para 'rojalian' dan 'rohanaan' (belakangan ada yang menambahkan 'tetangga dekat' keduanya, yakni 'roceha' alias rombongan cek harga) itu datang berkelompok, lalu berkeliling toko tanpa membeli. Mereka mendekat, kadang nanya-nanya produk, kadang sekadar mengecek harga, tapi ujung-ujungnya pergi tanpa membungkus produk barang sebiji pun.

Perilaku seperti itu mulai dirasakan pekerja ritel di mal. Fenomena itu kian masif sepanjang 2025. Meski lalu lintas pengunjung mal masih tinggi, pola belanja mereka telah berubah. Banyak anak muda ke mal cuma jalan-jalan atau makan sekadarnya. Membeli barang ke tempat retail jarang banget. Bahkan, sebagian pengunjung memanfaatkan ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement