MEMILIKI latar belakang yang lekat dengan dunia rempah dan agrikultur membuat Irina Chatarina terpikat untuk mengembangkan produk-produk yang lebih variatif. Dalam pandangannya, sektor agrikultur sebenarnya memiliki potensibesar, tetapi produk olahannya masih sebatas ‘itu-itu saja’.
“Misalnya jahe, fungsinya, ya, bisa lebih daripada sekadar untuk masak. Bisa jauh lebih dari itu, menjadi suatu tren, fashionable. Jadi, aku ingin menciptakan produk derivatif yang arahnya ke sana,” kata Irina saat ditemui Media Indonesia di Lewi’s Organic Factory Shop,Tangerang Selatan, dalam rangkaian Lewi’s Collective Market 2022, Minggu (21/8).
Ia pun kemudian membentuk merek Denyut Bumi pada sekitar awal 2020. Lewat merek tersebut, Irina ingin mengenalkan produk racikan teh dan rempah dengan pengalaman premium. Teh yang dipasok dari kawasan perkebunan di Gambung, Jawa Barat, ia racik bersama bahan rempah seperti serai, cengkih, kayu manis, dan cocoa husk