KARENA memiliki keterbatasan dalam penglihatan, Nabila May Sweetha aktif menyuarakan isu kesetaraan untuk penyandang disabilitas sejak duduk di sekolah menengah atas (SMA). Kiprah Lala, demikian sapaannya, yang dijalankan secara konsisten itu bahkan telah membawa dirinya dinobatkan sebagai Pemuda Difabel Berprestasi 2022 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Lala tidak hanya aktif bersuara di berbagai forum dan diskusi, tetapi juga lewat tulisan. Kegemarannya menulis mulai intens sejak ia kehilangan daya penglihatannya di usia 14 tahun akibat tertular oleh virus dari hewan peliharaan.
Kepada Muda, mahasiswi yang tengah berkuliah di Universitas Hasanuddin itu menceritakan bagaimana dirinya menoreh prestasi kendati memiliki tantangan, serta harapannya untuk para penyandang disabilitas di Tanah Air. Yuk, simak potongan wawancara Muda deng....