PERKEMBANGAN teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang kian cepat dan masif menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan potensi pelanggaran privasi atas data yang dikumpulkan dan dimanfaatkan dalam teknologi itu.
Dengan menyadari hal itu, Universitas Prasetiya Mulya sedang mengembangkan sistem AI yang dapat dimanfaatkan untuk membantu dokter mendeteksi penyakit pneumonia atau radang paru-paru. Proyek penelitian itu didanai APNIC Foundation, lembaga internasional yang salah satu bidangnya ialah menaungi keamanan internet di Asia-Pasifik.
Sistem yang masih dalam tahap purwarupa itu dikembangkan tim Prasetiya Mulya bersama mitra pe....