HASIL panen yang melimpah ternyata tak selalu berujung manis. Seperti hukum pasar, ketika komoditas tani dan kebun melimpah, harga penjualan akan turun. Akibatnya, komoditas yang dihasilkan dari jerih payah petani kadang menjadi busuk tidak terjual.
Berangkat dari persoalan tersebut, tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dipimpin Prof Lienda Aliwarga Handojo terjun langsung ke Desa Jayagiri dan Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, serta Desa Inerie, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka hendak mengaplikasikan teknologi pengeringan ramah lingkungan yang mampu memberikan nilai tambah pada hasil kebun, bahkan meminimalkan terjadinya pembusukan akibat tak terjual.
Lienda lantas mulai pengaplikasian teknologi berupa lemari pengering bersama dengan dosen Teknik Bioenergi dan Kemurgi ITB Antonius Indarto ke Desa Jayagiri, Jawa Barat, untuk menjawab permasalahan yang kerap dialami p....