TIDAK semua anak dapat menoleransi protein yang terkandung dalam susu sapi sehingga memicu reaksi berlebih dari sistem kekebalan tubuh. Kejadian itu biasa disebut dengan istilah alergi susu sapi (ASS).
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kejadian alergi susu sapi sekitar 2%-7,5%, dengan kasus tertinggi terjadi pada usia awal kehidupan. Beberapa hasil studi terkini menyatakan ketidakcukupan asupan nutrisi pada anak ASS dapat berpotensi menyebabkan stunting.
Studi menyatakan stunting ditemukan pada 9% anak dengan alergi makanan. Risiko semakin meningkat hingga mencapai 24% pada kelompok anak yang didiagnosis alergi protein susu sapi. Anak alergi susu sapi rentan kekurangan kalsium dan nutrisi lain yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak. "Anak dengan alergi susu sapi, perlu diperhatikan asupan nutrisinya agar tidak mengalami kekurangan nutrisi yang dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan," ungkapnya ....