HARI Anak Nasional harus menjadi momentum memperkuat komitmen untuk mengakhiri kekerasan pada anak. Pasalnya hingga saat ini masih banyak anak Indonesia yang tidak bisa menikmati masa kanak-kanak dan mendapatkan hak mereka.
''Temuan kami terkait dengan kekerasan pada anak, terutama perundungan, sangat nyata menjelaskan bahwa anak berada di lingkungan yang tidak aman, bahkan beberapa dari mereka tidak berani melapor kepada siapa pun,'' kata CEO Save the Children Indonesia Selina Patta Sumbung dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.
Berdasarkan riset Save the Children Indonesia pada akhir 2022 mengenai pemulihan pembelajaran di empat kota dan kabupaten di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur, sekitar 66% atau 1.187 anak mengalami perundungan yang bervariasi. Ejekan merupakan perundungan yang paling banyak ditemukan, yakni sekitar 92%....