POLISI mengakui sulit menangkap gembong narkoba Fredy Pratama meski tahu keberadaannya di Thailand. "Kan, saya bilang mertuanya kartel. Kan, susah kalau kartel," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, kemarin.
Mukti mengatakan Fredy Pratama masih ada di Thailand. Dia tidak yakin polisi Thailand berani menangkap bos besar narkoba yang mengirimkan barang haram ke Tanah Air itu. "Dia berani, enggak? Kan, kartel bapaknya (mertuanya). Lebih kejam daripada kita kartel sana," ujar Mukti.
Fredy menetap di Thailand karena memiliki istri orang Thailand. Sang istri diyakini juga terlibat jaringan narkoba ini. "Pastilah (ikut terlibat), enggak mungkin enggak. Kalau bapaknya kartel, ist....