PEMERINTAH menjadikan peringatan Hari Anak Sedunia 2023, yang bertepatan dengan tahun politik, sebagai momentum bagi anak-anak atau pelajar guna menjalani demokrasi yang berkualitas lewat penyelenggaraan pemilihan umum yang ramah anak pada 2024.
“Momentum Hari Anak Sedunia kali ini bersamaan dengan kemeriahan politik menjelang pesta demokrasi 2024. Negara harus berkomitmen untuk hadir dalam hal-hal terkait dengan perlindungan anak di dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 agar ramah anak,” jelas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga saat ditemui Media Indonesia di kawasan Ancol, Jakarta Utara, kemarin.
Bintang berharap agar semua pihak tidak melibatkan dan memanfaatkan anak-anak dalam kegiatan politik. "Perlindungan anak sangat penting karena hingga Pemilihan Umum 2019 lalu masih ditemukan berbagai kasus ....