Upaya Mahima Merawat Sastra

DI sebuah kota kecil di ujung Bali Utara, Komunitas Sastra Mahima berdiri dan mengakar. Tempatnya sebenarnya hanya di sebuah rumah kecil teduh berlantai dua yang berlokasi di seberang hamparan sawah. Namun, di dalamnya banyak ruang bagi semua orang untuk memahami sastra hingga melahirkan karya.

Komunitas Mahima di Singaraja, Bali Utara, didirikan sepasang suami istri, Made Adnyana Ole, 55, dan Kadek Sonia Piscayanti, 39. Di tengah tandusnya ekosistem sastra di Bali, sepasang suami istri itu kukuh untuk mempertahankan Mahima hingga kini. Buahnya jelas sangat manis. Banyak siswa jebolan Mahima sudah melanglang buana ke berbagai penjuru negeri. Sebut saja sastrawan kontemporer Putu Juli Sastrawan hingga sutradara dan penulis naskah teater Wayan Sumahardika.

Sonia dan Ole bagaikan orangtua yang sedia menyambut anak-anak mereka pulang. Dengan gaya khas mereka, Sonia yang berambut pendek dan gemar memakai baju santai rumahan dan Ole dengan kumis putih panjang dan rambut gondrongnya selalu tersenyum dan menyambut bai....