KECURIGAAN terhadap proses penyelenggaraan dan hasil Pemilu 2024 wajar terjadi. Segala kejanggalan Pemilu 2024 terpampang di depan mata. Tidak sekadar input data pada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang bermasalah, tetapi juga berkaitan dengan perihal pokok, misalnya kemandirian penyelenggara yang acap kali dinodai berbagai kebijakan tak patut. Belum hal-hal lain yang terasa tidak jujur dan adil.
Jika akal pikiran masih sehat, segala tanda tanya terhadap berbagai kejadian sebelum, saat, dan setelah hari pemungutan suara tentu harus menemukan jawaban. Tanpa ada keterangan yang baik, publik dan politikus akan merasa pemilu hanyalah seremonial sia-sia yang mengeluarkan dana triliunan rupiah, tetapi hasil telah ditentukan jauh hari.
Sejauh ini, tidak terdapat penjelasan yang memadai dan terang dari penyelenggara pemilu. KPU dan Bawaslu seperti 'tergagap' menerangkan logika proses yang acap kali absurd. Misalnya, KPU meminta maaf soal sistem Sirekap dan ber....