OPINI

Pencatatan Perkawinan dan Ide KUA Inklusi

Jum, 08 Mar 2024

GAGASAN Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang KUA menjadi tempat pencatatan perkawinan semua agama telah disikapi masyarakat: antara pro dan kontra. Mereka yang pro menganggap gagasan itu merupakan bagian dari revitalisasi KUA, dalam rangka menjadikan KUA untuk melayani semua agama atau sering disebut KUA inklusi.

Sebaliknya yang kontra, mereka mempertanyakan motif Gusmen, sapaan Menteri Agama Yaqut Cholil, mengusulkan KUA sebagai tempat pencatatan perkawinan semua agama. Bukankah sebelumnya Gusmen sering mengkritisi fungsi KUA hanya sebagai tempat nikah? Kalau demikian, bukankah Gusmen sama halnya menyintesiskan KUA inklusi sebagai tempat nikah untuk semua agama?

Gagasan KUA inklusi seharusnya tidak hanya menjadikan satuan kerja (satker) Kemenag paling bawah itu menjadi tempat kawin semua agama. Akan tetapi, lebih tepatnya menjadikan KUA sebagai rumah bersama yang layak ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement