REKA CIPTA ITB

Inovasi untuk Skrining Risiko Penyakit Kardiovaskular

Sel, 23 Apr 2024

BERDASARKAN data dari Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia, angka kejadian penyakit kardiovaskular (PKD) di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya, 15 dari 1.000 orang di Indonesia tercatat menderita PKD. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2023 mencatat sekitar 650 ribu individu yang meninggal setiap tahun akibat PKD.

Dengan tingginya angka-angka terkait dengan PKD, skrining penyakit jantung dan pembuluh darah semakin penting. Skrining ditujukan untuk mengidentifikasi potensi masalah pada sistem jantung dan pembuluh darah sebelum terdapat gejala yang disadari pasien sehingga apabila dilakukan secara tepat waktu dan akurat, dapat mengurangi baik risiko serangan jantung, strok, aneurisme, maupun kelainan dan komplikasi penyakit jantung lainnya.

Sebagian besar penyakit jantung dan pembuluh darah diawali dengan proses kerusakan sistemik menahun pada kedua organ tersebut yang dikontribusikan oleh gaya hidup yang tidak sehat, di antaranya merokok, kekurangan aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebih, dan pola makan yang tidak berimbang. Risiko penyakit jantung dan pembuluh darah juga diketahui meningkat pada penderita obesitas, te....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement