GUNUNG Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kemarin sampai dengan pukul 18.00 WIB, meluncurkan guguran lava sebanyak 18 kali dengan jarak luncur maksimum 1,8 kilometer (km). Frekuensi guguran lava melonjak dari hasil pengamatan Rabu (1/5) yang tercatat enam kali.
Kendati potensi erupsi semakin besar, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga. "Dengan aktivitas tersebut, status masih pada level III atau siaga," kata petugas Pos Pengamatan Gunungapi Merapi, Alzwar Nurmanaji.
Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Lontaran material vulkanis bila terjadi letusan e....