FENOMENA gelombang panas diyakini tidak akan terjadi di Indonesia. Meski begitu, masa-masa tanam yang mundur dan gagal panen akibat kekeringan di musim kemarau bakal membuat produktivitas pangan merosot.
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan puncak panen raya tanaman padi tahun ini bergeser dari Maret ke April. Akibatnya, Mei baru mulai tanam.
"Padahal, Mei, kan, sudah musim kemarau. Jadi, itu masalahnya, ini bisa berdampak pada produksi padi kita di 2024. Pangan ini nanti kalau secara masif tidak dila....