EKONOMI

Proyek Air Minum Butuh Pelibatan Swasta

Rab, 08 Mei 2024

KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pemerintah melibatkan swasta dalam pembiayaan proyek penyediaan air minum. Dalam catatan Kadin, proyek infrastruktur itu masih kekurangan pendanaan lebih dari Rp150 triliun.

Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kadin Indonesia Insannul Kamil mengatakan, selama ini, pendanaan proyek air minum ditopang uang negara. Dari total kebutuhan Rp130 triliun untuk penyediaan air minum pada periode 2020-2024, sebanyak 42% dibiayai dari APBN atau setara Rp54,2 triliun. Sementara itu, investasi melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) baru 24%. Sisanya dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan lainnya.

"Butuh Rp130 triliun untuk air bersih, APBN cuma sanggup 42%. Perlu kerja sama dengan swasta karena ada kekurangan pendanaan lebih dari Rp150 triliun untuk penyediaan air minum secara keseluruhan," ujarnya dalam konferensi pers Singapore International W....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement