SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres menyeru kepada Israel dan gerakan pembebasan Palestina di Gaza, Hamas, untuk menyepakati gencatan senjata. Perjanjian tersebut dapat menjadi gerbang masuknya perdamaian di wilayah tersebut sekaligus menghentikan kekejaman tentara Zionis yang telah menewaskan 34.971 orang dan melukai 78.641 lainnya sejak 7 Oktober.
“Saya mengulangi seruan saya, seruan dunia untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan, pembebasan semua sandera tanpa syarat, dan segera meningkatkan bantuan kemanusiaan. Gencatan senjata hanya akan menjadi permulaan. Tanpa itu, konflik ini akan menjadi perjalanan panjang dari kehancuran dan trauma,” kata Guterres dalam sambutannya melalui video pada acara konferensi donor internasional di Kuwait, kemarin.
Pesan Guterres tersebut muncul di tengah peningkatan serangan Israel di Gaza yang menargetkan sejumlah tempat pengungsian, termasuk Rafah. Tindakan militer negeri Zionis itu ditengarai disebabkan ketidaksepakatan Hamas atas proposal gencatan senjata buatan mereka dan memilih versi Qatar dan Mesir yang terdapat ketentuan mengenai penarikan pasukan Isr....