INTERNASIONAL

Lai Ingin Pertahankan Demokrasi

Sel, 21 Mei 2024

PRESIDEN baru Taiwan William Lai Ching-te menegaskan agenda prioritas pemerintahannya menjaga demokrasi dan meningkatkan stabilitas keamanan di kawasan. Dia meminta Tiongkok menghentikan tindakan yang mengarah ke 'provokasi' dan 'intimidasi' kepada negaranya.

Dia resmi meneruskan jabatan pendahulunya, Tsai Ing-wen, yang telah berkuasa selama delapan tahun. Pria 64 tahun itu dilantik sebagai presiden Taiwan dalam sebuah upacara yang mencakup penghormatan tembakan 21 senjata. Seperti dilansir dari Al Jazeera, kemarin, Lai dan Wakil Presiden Hsia Bi-khim mengambil sumpah di bawah potret Sun Yat-sen, pendiri Republic of Tiongkok (ROC), nama resmi Taiwan, dalam sebuah upacara di Gedung Kepresidenan Taiwan, di Taipei.

Lai diberi dua stempel yang melambangkan kekuasaan presiden dari ketua parlemen, stempel ROC dan stempel kehormatan. Keduanya dibawa ke pulau itu kaum Nasion....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement