MANIPULASI nilai rapor saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 di SMPN 19 Kota Depok yang meloloskan 51 siswa mereka ke sejumlah SMAN membuat Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin prihatin dan kecewa.
"Tentu saya kecewa dan sedih dengan temuan manipulasi nilai rapor pada PPDB 2024. Ini bukan sebuah prestasi. Kami bukannya bangga, melainkan justru kecewa karena seharusnya tingkat pendidikan ini dimulai dengan kebaikan, tapi ini diawali dengan kecurangan," kata Bey.
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat sudah melaporkan kecurangan dalam pelaksanaan PPDB di Depok ke Kemendikbud-Ristek, kemudian pemda akan mengevaluasi....