PERTUMBUHAN ekonomi Indonesia diperkirakan turun pada triwulan II 2024. Buruknya kinerja sektor manufaktur dan perdagangan besar menjadi penyebab utamanya.
Lembaga Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) dalam laporan mereka yang bertajuk Rentannya Mesin Pertumbuhan Ekonomi menyebutkan Indonesia hanya mampu tumbuh 4,97% hingga 5,01%. Angka itu lebih rendah daripada realisasi pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 5,11%.
"Pertumbuhan melambat didorong faktor musiman dengan sektor-sektor utama seperti manufaktur dan perdagangan besar yang berkinerja buruk, sementara sektor-sektor yang lebih kecil seperti transportasi dan administrasi publik mengalami peningkatan yang kuat," kata ekonom makroekono....