Setop Sodorkan Program tak Realistis

MESKIPUN masa kampanye Pilkada 2024 belum dimulai, bahkan penetapan pasangan calon kepala daerah belum dilakukan, perlombaan menarik simpati masyarakat oleh para kandidat sudah mulai berlangsung. Pasangan calon di beberapa daerah aktif menyodorkan janji serta program yang bakal mereka kerjakan apabila mampu memenangi kontestasi.

Namun, sangat disayangkan, beberapa janji program yang sudah mereka lontarkan, baik kepada media maupun kepada masyarakat secara langsung, tidak berbasis pada kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya. Sebagian janji yang mereka sodorkan malah menampilkan kesan bombastis dan cari sensasi demi sekadar membuat masyarakat tertarik.

Di Jakarta, misalnya, salah satu calon gubernur berniat membuat terobosan dengan mengadakan mobil curhat keliling. Di dalam mobil itu nanti, konon, akan ada ustaz, psikolog, dan konselor untuk menampung....