JAKSA Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Karim Khan mengutarakan kekhawatirannya atas tekanan yang dihadapi pengadilan tersebut dari Amerika Serikat (AS) terkait dengan penyelidikan terhadap agresi Israel di Gaza. Ia juga mengungkapkan sudah ada pejabat ICC yang menerima ancaman pribadi dari Israel.
“Jika kami membiarkan serangan jenis ini, ancaman untuk menghancurkan atau mengikis lembaga hukum yang telah dibangun sejak Perang Dunia II, apakah ada yang percaya hal ini akan mengakhiri Mahkamah Pidana Internasional?” kata Khan, seperti dilansir Anadolu, kemarin.
Khan mengharapkan Jepang sebagai penyandang dana terbesar ICC dapat memengaruhi AS. Kedekatan itu dapat menghilangkan tekanan dari sekutu terkuat Israel itu selama proses mencari keadilan bagi warga Gaza yang telah....